ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Akuntansi Prima, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2011

Senin, 22 Juli 2013 15:44 | Sudah dibaca 754 kali

Penelitian ini dibuat untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba yaitu besaran perusahaan, return on asset, operating profit margin, dan harga saham. Pemisahan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan dengan menggunakan Index Eckel. Dimana laba yang digunakan untuk menghitung indeks eckel adalah laba operasi. Sampel penelitian berjumlah 65 perusahaan dari 155 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun yaitu 2004, 2005, dan 2006. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi praktik perataan laba terangkum dalam bentuk hipotesis null. Analisis statistik yang digunakan adalah Pengujian multivariate, dengan menggunakan logistic regression untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba. Hasil perhitungan dengan Indeks Eckel menunjukkan bahwa sebanyak 18 perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dan yang tidak melakukan perataan laba sebanyak 47 perusahaan dari 65 perusahaan. Sedangkan dari hasil analisis regresi logistik baik secara serentak maupun terpisah terhadap keempat variabel independen yang diduga berpengaruh pada praktik perataan laba ternyata hanya operating profit margin yang terbukti berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa besaran perusahaan, return on asset dan harga saham tidak berpengaruh pada praktik perataan laba, dan hanya operating profit margin yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan perataan laba.

Kata Kunci: Perataan Laba, besaran perusahaan, return on asset, operating profit margin dan harga saham