KOMUNIKASI NONVERBAL BOYBAND DAN GIRLBAND TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA DI SMA DHARMAWANGSA MEDAN

Jurnal Manajemen Prima, Volume VI, Nomor I, Januari 2016

Rabu, 13 September 2017 15:11 | Sudah dibaca 738 kali

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah komunikasi nonverbal Boyband dan Girlband mempengaruhi gaya berbusana remaja dan bagaimana fenomena Boyband dan Girlband ditampilkan oleh remaja di SMA Dharmawangsa Medan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana komunikasi non-verbal Boyband dan Girlband mempengaruhi gaya berbusana remaja dan bagaimana fenomena Boyband dan Girlband ditampilkan oleh remaja di SMA Dharmawangsa Medan” Penelitian dilakukan di SMA Dharmawangsa Medan. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena peneliti melihat saat ini banyak sekali remaja yang mengikuti tren berbusana layaknya para boyband dan girlband. Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengkaji bagaimana Komunikasi Non Verbal Boyband dan Girlband Mempengaruhi Gaya Berbusana Remaja di SMA Dharmawangsa Medan dan untuk mengkaji bagaimana fenomena Boyband dan Girlband ditampilkan oleh remaja di SMA Dharmawangsa Medan. Teori-teori yang digunakan adalah teori komunikasi, proses komunikasi, teori komunikasi non verbal, gaya hidup, teori imitasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Dharmawangsa Medan. Jumlah informan dala penelitian ini sebanyak lima orang. Penentuan informan dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi non verbal terhadap fenomena gaya berbusana boyband dan girlband tidak sepenuhnya diikuti oleh siswa-siswi SMA Dharmawangsa Medan. Hal ini dikarenakan faktor usia dan status mereka yang masih digolongkan pelajar. Selain itu fenomena boyband dan girlband yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA Dharmawangsa Medan lebih banyak menggunakan aksesoris dan atribut lain pada saat diluar jam sekolah. Untuk memudahkan akses dalam persamaan minat mengidolakan boyband dan girlband ini maka dibentuklah suatu fanbase yang mudah dijangkau oleh para fans dari idola.

Kata Kunci: