ANALISIS METODE SELEKSI RANK BASED FITNESS ASSIGMENT DAN ONE POINT CROSSOVER PADA PENJADWALAN MATAKULIAH

Jurnal Teknik Informatika Prima, Vol. 7, No. 2, Oktober 2014

Jum'at, 15 September 2017 18:36 | Sudah dibaca 792 kali

Proses perkuliahan di Universitas Al-Muslim Fakultas Ilmu Komputer setiap awal semester dilakukan roster mata kuliah. Jadwal matakuliah terdiri dari empat komponen penyusun dasar, yakni: dosen, matakuliah, waktu dan ruang. Penjadwalan mata kuliah dikatakan optimal jika semua aturan terhadap komponen penyusun jadwal tersebut dapat terpenuhi.Namun untuk untuk menyusun jadwal mata kuliah yang optimal cenderung memakai waktu yang lama.Hal ini disebabkan penyusun jadwal harus lah memperhatikan semua faktor penyusun dasar jadwal tersebut, apakah telah memenuhi peraturan yang telah ditetapkan ataukah belum.Untuk itu diperlukan suatu sistem yang mampu membantu menyusun jadwal mata kuliah yang optimal secara cepat dan akurat. Salah satu algoritma yang bisa dipakai untuk membangun sistem penjadwalan secara otomatis adalah algoritma genetika. Algoritma Genetika adalah suatu algoritma pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi alam, perkawinan silang dan genetika. Proses seleksi pada algoritma genetika memiliki banyak metode. Metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover untuk melihat kinerja algoritma genetika dalam mendapatkan penjadwalan mata kuliah yang baik. Penggunaan metode Rank Based Fitness Assigment dan One Point Crossover dapat menghasilkan jadwal matakuliah dan praktikum yang optimal. Nilai populasi, nilai probabilitas crossover dan nilai probabilitas mutasi sangat mempengaruhi lamanya waktu dalam mendapatkan solusi optimal. Lamanya proses pencarian solusi berbanding lurus dengan jumlah kromosom (dalam hal ini adalah data pengampu dan matakuliah). Serta berbanding terbalik dengan jumlah ruang dan waktu. Semakin banyak kromosom (data pengampu) maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai olusi semakin lama. Semakin banyak ruang dan waktu yang tersedia maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai solusi semakin cepat.

Kata Kunci: Rank Based Fitness Assigment, One Point Crossover, kromosom dan mutasi