Aplikasi Knowlegde Management System Dalam Perusahaan Untuk Pendukung Pengembangan Basis Pengetahuan Dalam Perusahaan (Studi Kasus Perum Perumnas Regional 1)

Jurnal Teknik Informatika, Vol. 9, No.2, ISSN 2088-6101

Jum'at, 20 April 2018 12:49 | Sudah dibaca 835 kali

Membangun keunggulan sebuah organisasi bisnis di dalam situasi persaingan yang sedemikian tinggi, mengharuskan para pelaku bisnis menemukan strategi yang lebih sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan persaingan. Strategi seyogianya dibangun atas dasar pemahaman yang komprehensif mengenai aset atau sumber daya apa yang tepat digunakan organisasi bila ingin unggul. Organisasi yang unggul tidak lagi harus semata-mata bertumpu pada sumber daya finansial, bangunan, tanah, teknologi, posisi pasar, dan aset-aset yang bersifat tangible lainnya, tetapi justru harus lebih bertumpu pada aset pengetahuan. Karena hanya pengetahuan yang memiliki kriteria non-ivalrous, increasing return, dan not-additive, yang merupakan karakteristik sumber daya yang memiliki keunggulan stratejik. Manajemen pengetahuan yang bertumpu pada pemahaman bahwa tugas organisasi, yaitu memahami dengan baik bagaimana dan kapan penciptaan pengetahuan harus didukung, bagaimana menggunakan akumulasi pengetahuan yang sudah tercipta sehingga pengetahuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas suatu organisasi dan lebih bersaing dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Melalui serangkaian hasil penelitian, kemampuan perusahaan bertahan lama, dan bahkan berkembang dari tahun ke tahun bukan karena ukuran dan keberuntungannya, tetapi karena perusahaan tersebut mampu menunjukan kapasitasnya beradaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi tuntutan likungannya, terus - menerus melakukan inovasi, dan mengambil keputusan yang tepat untuk menggerakkan perusahaannya ke arah tujuan yang diinginkan. Kemampuan perusahaan tersebut hanya mungkin terwujud apabila perusahaan dengan efektif mampu menyerap dan menggunakan sumber daya pengetahuan yang dimiliki oleh para anggotanya, memberi ruang yang kondusif bagi setiap individu, tim, antartim dan bahkan antar perusahaan untuk melakukan pengakuisisian, penciptaan, pentransferan, dan penggunaan kembali pengetahuan untuk diaktualkan dalam bentuk produk atau jasa yang inovatif.

Kata Kunci: knowledge management, basis pengetahuan, system informasi