EKSPLORASI CERITA RAKYAT “MEHANGKE” SUKU KARO SEBAGAI BAHAN AJAR KESUSASTERAAN DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.5 No.2 ISSN 9772088365005

Rabu, 20 Februari 2019 14:39 | Sudah dibaca 940 kali

Penelitian ini berjudul “Eksplorasi Cerita Rakyat ‘Mehangke’ Suku Karo sebagai Bahan Ajar Kesusasteraan di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia”. Penelitian ini diangkat untuk mengeksplorasi bentuk dan maksud dari cerita rakyat “Mehangke” suku Karo, kemudian mengeksplorasinya menjadi bahan ajar Kesusasteraan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2017 sampai dengan Oktober 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa cerita rakyat “Mehangke” suku Karo. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dari masyarakat suku Karo di Kabanjahe dan Samperaya. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan peyusunan laporan. Hasil penelitian ini diketahui Mehangke ini terbentuk disebabkan zaman dahulu bentuk rumah Karo adalah “Rumah Si Waluh Jabu” dimana di dalam rumah ini terdapat delapan kepala rumah tangga yang bersama-sama tinggal didalamnya, jadi untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan (seperti khilaf sehingga terjadi hubungan seks antara mereka) maka dibuat adat rebu ini yang gunanya untuk bisa menghormati orang-orang yang seharusnya di hormati.

Kata Kunci: