METHODS USED IN TRANSLATING METAPHOR IN A NOVEL ENTITLED ILLEGITIMATE TYCOON BY JANETTE KENNY

JEELL (Journal of English Education, Linguistics, and Literature

Senin, 15 Februari 2021 14:02 | Sudah dibaca 684 kali

Penelitian ini secara mendasar ditujukan untuk menemukan metode-metode apa saja yang digunakan dalam menterjemahkan metafora pada novel yang berjudul “Dihantui Masa Lalu” oleh Janette Kenny. Penulis menerapkan pola penelitian kualitatif deskriptif dalam penelitian ini. Pola ini difokuskan pada data yang memiliki karakteristik yang alami, dimana penulis menggambarkan dan mengelaborasikan temuan dari penelitian ini. Penulis menggunakan metode terjemahan dari teori Newmark (terjemahan kata per kata, terjemahan literal, terjemahan tetap, terjemahan semantik, terjemahan adaptasi, terjemahan bebas, terjemahan idiom, dan terjemahan komunikatif) dalam menganalisa data. Berdasarkan analisis data, penulis menemukan bahwa dari 207 data klausa/ frase metafor, penerjemah menggunakan 5 metode dari 8 metode terjemahan.. Terjemahan bebas digunakan 159 kali (76,81%), terjemahan literal digunakan 39 kali (18,84%), terjemahan semantik digunakan 6 kali (2,91%), terjemahan idiom digunakan 2 kali (0,96%) dan terjemahan adaptasi digunakan 1 kali (0,48%). Ini berarti bahwa kebanyakan penerjemah menggunakan terjemahan bebas dalam menterjemahkan metafor. Metode yang paling dominan digunakan dalam menterjemahkan metafor pada novel “Dihantui Masa Lalu” oleh Janette Kenny adalah terjemahan bebas. Penerjemah dominan menggunakan terjemahan bebas karena penerjemah sering memparafrasekan teks asli, namun asal sumber, isi, dan bentuk tidak digunakan.

Kata Kunci: Metode, Menterjemahkan Metafor, Novel berjudul “Dihantui Masa Lalu"