Aplikasi Penentuan Jalur Terpendek Pendistribusian Bantuan Bencana alam Dengan Menggunakan Algoritma Semut Pada Wilayah Sumatera Utara

Jurnal Senopati, Vol. 1, No. 1, Februari 2017, p-ISSN : 2528-2832, e-ISSN : 2549-7820

Rabu, 10 Mei 2017 16:59 | Sudah dibaca 1047 kali

Algoritma semut yang dikenal juga dengan ant colony adalah algoritma yang terinspirasi oleh perilaku semut untuk mencari sumber makanan. Untuk menentukan jalur terpendek dalam pendistribusian barang maka dapat menggunakan algoritma semut.Distribusi tidak asing lagi dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang atau relawan bencana alam. Distribusi merupakan suatu proses terjadi penyaluran bantuan kepada korban bencana alama. Distribusi adalah salah satu kegiatan penting dalam penyaluran bantuan kepada korban bantuan bencana alam karena menjadi salah satu faktor agar korban bencana alam lebih cepat mendapatkan bantuan yang di salurkan oleh para donator atau penyalur bantuan. Seiring dengan perkembangan zaman maka pendistribusian juga harus semakin membaik supaya korban lebih cepat mendapatkan bantuan.1 ialah indeks lokasi Bencana alam Gunung sinabung, 2 ialah indeks lokasi Jl.Jamin Ginting, 3 Jl. Medan Jalur Sintar Jl.Tugu kol, dan 4 ialah indeks lokasi Sidikalang Untuk menentukan jalur terpendek dari jalur gambar 4.1 maka nilai parameter-parameter : τij = 0,1 ; n = 4 ; m = 4 ; Q = 4 ; α = 1 ; β = 1 ; ρ = 0.5. NCmax = 4 dan hasil dari penelitian ini yaitu bahwa dengan penerapan Algoritma Ant Colony, didapat jalur alternative atau jalur terpendek untuk menuju ke lokasi bencana alama gunung sinabung yang berada di kabupaten karojalur yang lebih dekat adalah dari kota medan melewati jalan jamin gintig, dikarenakan seluruh jalur telah dilewati agar dapat menghasilkan jalur yang optimal.

Kata Kunci: Pencarian jalur terpendek, Algoritma Semut, distribusi