Edukasi Pencegahan Penyakit Karies Melalui Penilaian Risiko Karies Di Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima indonesia

Sabtu, 27 Juli 2013 08:49 | Sudah dibaca 458 kali

Karies gigi adalah penyakit infeksi yang bergantungan pada gula. Asam di produksi sebagai produk samping metabolisme karbohidrat makanan oleh bakteri plak, yang menyebabkan penurunan pH di permukaan gigi. Sebagai responnya, ion kalsium dan fosfat mengalami difusi keluar dari email menyebabkan demineralisasi. Proses ini menjadi terbalik bila pH meningkat kembali. Keries merupakan proses demineralisasi dan remineralisasi yang terjadi sejalan waktu. Bila pengrusakan mendominasi, komponen mineral menjadi tidak menyatu, menyebabkan lubang gigi. Pencegahan karies: Secara klasik, pencegahan gigi terdapat 3 pendekatan yang mungkin dilakukan: 1. Memperkuat atau melindungi gigi, 2. Mengurangi keberadaan substrat mikrobakteri, 3. Membersihkan plak melalui tindakan mekanis dan kimia. Dilaporkan adanya pengurangan karies 10-60% di negara maju, ini dianggap berhubungan dengan berbagai faktor, termasuk pasta gigi yang mengandung fluorida, peningkatan kesadaran masyarakat, perubahan dalam pemberian makanan balita, penurunan konsumsi gula, dan antibiotik dalam rantai makanan

Kata Kunci: karies, karies gigi, pencegahan karies