Edukasi Pengaruh Saliva Terhadap Risiko Terjadinya Karies Di Kelurahan Sitirejo Ii Kecamatan Medan Amplas

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima indonesia

Selasa, 20 Januari 2015 08:57 | Sudah dibaca 525 kali

Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks yang terdiri atas campuran sekresi dari kalenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa mulut. Saliva berfungsi mengatur pH rongga mulut karena mengandung bikarbonat, fosfat dan protein amfoter. Makanan didalam rongga mulut merupakan faktor penting yang mempengaruhi keadaaan pH saliva didalam mulut. pH saliva didalam mulut bersifat asam dan basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap karies gigi. Karies gigi merupakan proses multifaktor yang terjadi melalui interaksi antara gigi dan saliva sebagai pejamu, bakteri didalam rongga mulut, serta makanan yang mudah difermentasikan. Tujuan umum pada penyuluhan ini, yaitu untuk membantu masyarakat mengetahui dan mampu memelihara dan meningkatkan status kesehatannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi. Program ini sangat bermanfaat dan membawa hasil bagi masyarakat. Hasil yang dicapai program ini adalah mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar yang target 40 orang tetapi yang hadir saat penyuluhan adalah berjumlah sekitar 60 orang. Program ini yang dimulai dari pendataan, musyawarah dengan tokoh masyarakat untuk terus memberikan motivasi pada masyarakat untuk tetap semangat meningkatkan status kesehatannya. Program penyuluhan ini berjalan lancar dengan bantuan seluruh manyarakat serta dukungan kader dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengaruh saliva terhadap karies gigi.

Kata Kunci: Saliva, Karies gigi