Penerapan metode ANFIS untuk prediksi kebutuhan Obat berdasarkan Populasi Penyakit dan Pasien

Prosiding SNITIK 2019, Penerbit: UNPRI PRESS, ISBN: 978-623-91085-3-3

Rabu, 27 Oktober 2021 10:31 | Sudah dibaca 428 kali

Manajemen perencanaan kebutuhan obat yang tidak optimal akan berdampak negatif pada rumah sakit, baik secara medis maupun ekonomi, karena 50-60% dari keseluruhan anggaran digunakan untuk pengobatan dan peralatan medis, ketidakpastian kebutuhan obat disebabkan populasi penyakit dan jumlah pasien yang dapat berubah sesuai dengan kondisi volume data diagnostik pasien, sehingga memerlukan cara otomatis untuk memilih kebutuhan obat sesuai perkembangan penyakit. Tujuan penelitian untuk memprediksi kebutuhan obat dengan menerapkan metode ANFIS, kerangka analisa data yang digunakan bersumber dari data pemakaian obat pada pasien dan penjualan obat pada Apotek RSU Royal Prima tahun 2016-2017 dengan membangun sebuah aplikasi dengan menerapkan metode ANFIS. Pengujian aplikasi menerapkan data tahun sebelumnya untuk memprediksi tahun berjalan, yaitu data tahun 2016 untuk prediksi tahun 2017, sedangkan data tahun 2017 untuk prediksi tahun 2018. Sumber data digunakan untuk analisa fungsi keanggotan ANFIS yang menghasilkan parameter-parameter dalam pelatihan dan pengujian data. Hasil analisa akan diperbaharui untuk menghasilkan nilai kesalahan (forecast error) yang kecil (mendekati 0), berdasarkan nilai Root Mean Square Error (RMSE), kemudian dievaluasi dengan analisis kuantitif dan kualitatif terhadap hasil prediksi. Dengan hasil prediksi yang akurat, dapat digunakan sebagai acuan pihak RSU Royal Prima dalam perencanaan kebutuhan obat untuk lebih optimal sesuai dengan kondisi perkembangan penyakit pasien.

Kata Kunci: Metode ANFIS, Prediksi kebutuhan obat, Populasi Penyakit Pasien