GAMBARAN KONFLIK PADA NARAPIDANA PEREMPUAN

Jurnal Diversita, Volume 2, No 2, Desember 2016

Senin, 11 September 2017 15:27 | Sudah dibaca 868 kali

Narapidana perempuan merupakan sekelompok kecil masyarakat dengan perangai lemah lembut yang diperkirakan tidak mampu berbuat kejahatan, namun ternyata mereka ada di penjara. Keberadaan mereka di penjara membuat mereka kehilangan banyak hal yang selama ini pernah mereka miliki. Keadaan ini tak jarang menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran konflik pada narapidana perempuan dengan menggunakan teori konflik oleh Kurt Lewin. Penelitian ini menggunakan pendekaran kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Responden penelitian berjumlah tiga orang, dengan kriteria berstatus narapiadna dengan jenis kelamin perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik terjadi di berbagai macam tipe konflik walaupun pada wilayah kehidupan yang berbeda-beda. Namun terdapat dua wilayah konflik yang terjadi pada semua responden yaitu wilayah cinta dan rasa memiliki, dan wilayah kebutuhan seks. Hal tersebut terjadi karena masing-masing responsen telah menikah, memiliki suami dan anak. Dari hasil penelitian ini, peneliti menganggap perlu untuk melakukan konseling dan psikoterapi bagi narapidana yang mengalami konflik yang tidak terselesaikan. Dan perlu melakukan penelitian lanjutan dengan meneliti perbedaan dan persamaan konflik pada narapidana lak-laki dan perempuan

Kata Kunci: Narapidana Perempuan, Konflik, Penjara