Jurnal Teknik Informatika, Vol. 9, No.2, ISSN 2088-6101

Jum'at, 20 April 2018 12:39 | Sudah dibaca 969 kali

Tahapan awal untuk membuat sistem pengenalan suara di butuhkan proses sampling. Tujuan dilakukanya sampling suara adalah untuk mendapatkan karakteristik dari suara tersebut yang akan digunakan sebagai pola acuan. Sampling yang digunakan didalam penelitian ini adalah sampling suara sandi morse yang di hasilkan melalui bantuan alat peluit. Sistem pengenalan suara sandi morse dalam menerjemahkan ke dalam pola huruf alfabet dengan metode discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT). Penulis ingin melihat tingkat ke akurasian dari metode discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT) dalam proses pengenalan suara sandi morse untuk menerjemahkan ke dalam bentuk pola huruf alphabet. Alasan memilih discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT) dikarenakan discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT) memiliki kelebihan yang sama dimana dalam proses perhitungan mampu menyederhanakan proses dan mengurangi kompleksitas sehingga sangat cocok untuk pemrosesan sinyal dan suara.Unjuk kerja discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT) dan discrete cosine transform (DCT) dievaluasi berdasarkan dua parameter yaitu true detection dan false detection. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata sampel suara yang berhasil dikenali dari discrete sine transform (DST) dan discrete cosine transform (DCT) mencapai 86,5% sedangan rata-rata sampel yang tidak berhasil dikenali hanya 13,5%.

Kata Kunci: discrete sine transform, discrete cosine transform, Suara Sandi Morse

• Silakan klik disini untuk melihat artikel lengkap