Perancangan Ulang Tata Letak Pabrik untuk Meminimalisasi Material Handling pada Industri Pembuat Boiler

Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri & SATELIT

Jum'at, 20 April 2018 14:58 | Sudah dibaca 818 kali

Tata letak fasilitas sebuah manufaktur memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan seperti biaya penanganan material, proses produksi, waktu siklus, ketersediaan ruang atau luas lantai produksi, imbalance capacity (ketidakseimbangan kapasitas) dan produktivitas. Desain fasilitas manufaktur yang baik mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pengurangan jarak pemindahan material, biaya penanganan material dan waktu siklus yang digunakan. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, penelitian ini menggunakan desain ulang tata letak pabrik yang dilakukan pada perusahaan yang memproduksi boiler. Berdasarkan permasalahan yang ada, disainnya dilakukan dengan menggunakan metode grafis, dan perangkat lunak CRAFT. Dan hasil tata letak desain dari kedua metode tersebut dilakukan dengan membandingkan momen perpindahan. Dari perbandingan yang dilakukan maka diperoleh tata letak yang lebih baik daripada tata letak saat ini yang digunakan oleh perusahaan. Tata letak awal memiliki momen penanganan material 411.300 meter per tahun. Peneliti melakukan perhitungan dengan metode grafis untuk penanganan material dan memperoleh hasil 378.540 meter per tahun. sedangkan perancangan dengan bantuan perangkat lunak CRAFT untuk penanganan material 374.472 meter per tahun. Dari hasil kedua metode perancangan yang paling efisien dan efektif digunakan adalah perancangan perangkat lunak CRAFT dimana efisiensi 8,95%, waktu pengerjaan pembuatan boiler berkurang 1598 menit per produk dan biaya penanganan material turun sebesar Rp 47.403,90/ tahun.

Kata Kunci: Tata letak pabrik, momen perpindahan, utilitas, material handling, industri boiler, metode grafik dan software CRAFT