ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI PROPINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2000 – 2010

Akuntansi Prima, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2012

Senin, 22 Juli 2013 15:32 | Sudah dibaca 927 kali

Pajak sebagai salah satu instrument kebijakan fiskal di Indonesia selain pengeluaran pemerintah, merupakan hal yang sangat penting untuk dianalisis. Ketidaksesuaian antara target pajak dengan realisasinya menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, kontribusi yang besar yang diberikan pajak terhadap penerimaan negara membuat pajak penting untuk dianalisis. Untuk membantu pemerintah khususnya para pengambil kebijakan di bidang pajak, maka diperlukan suatu analisis mengenai keadaan pajak dimasa yang akan datang. Setelah nantinya diketahui bagaimana keadaan pajak dalam beberapa waktu ke depan, pemerintah dapat lebih mudah untuk mengambil kebijakan apa yang harus dilakukan terkait dengan peningkatan penerimaan pajak untuk negara. Penelitian ini dibuat untuk menguji pengaruh jumlah penduduk, produk domestik regional bruto, dan tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2000-2010. Penelitian ini menggunakan analisa regresi linear berganda sehingga diperoleh bahwa jumlah penduduk, PDRB, dan inflasi bersama-sama tidak berpengaruh terhadap penerimaan PBB.

Kata Kunci: Jumlah Penduduk, PDRB, Inflasi, Pajak Bumi dan Bangunan