Jurnal Bahasa Indonesia UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA Volume IV, Edisi ke-2 Tahun 2017, ISSN. 9772088365005

Selasa, 04 Februari 2020 14:17 | Sudah dibaca 695 kali

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif. Suatu komunikasi dikatakan berhasil jika pesan yang disampaikan pembicara atau penulis dapat dipahami penyimak atau pembaca secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Pangeran Antasari dalam menulis paragraf narasi dari teks wawancara sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction. (2) adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction terhadap kemampuan menulis paragraf narasi dari teks wawancara siswa kelas VIII SMP Swasta Pangeran Antasari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu eksperimen dengan desain one group. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Pangeran Antasari dengan waktu penelitian dilaksanakan dari bulan oktober sampai maret, variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dalam penelitian di kelas VIII SMP Swasta Pangeran Antasari ini ada 64 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Dalam uji homogenitas di dapat Fhitung < Ftabel yaitu 1,59 < 1,77. Hal ini membuktikan bahwa sampel dari populasi adalah homogen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji “t” dengan thitung > ttabel yaitu 10,39 > 2,01. Dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis paragraf narasi dari teks wawancara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction.

Kata Kunci: pengaruh, explicit instruction, kemampuan menulis, paragraf narasi, teks wawancara

• Silakan klik disini untuk melihat artikel lengkap