PENGARUH CASH POSITION, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Manajemen Prima, Volume IV, Nomor 1, Januari 2014

Kamis, 24 Juli 2014 06:10 | Sudah dibaca 865 kali

Perusahaan manufaktur merupakan sektor industri yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Permasalahan yang dihadapi bahwasanya dari banyaknya jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar banyak yang tidak mampu membayarkan dividen tunai setiap tahunnya. Jumlah perusahaan manufaktur yang membagikan dividen dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dan besarnya dividend payout ratio juga mengalami penuruan, hal ini berkaitan dengan kond isi likuiditas, profitabilitas dan kondisi leverage perusahaan manufaktur tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen Keuangan yang berkaitan dengan Kebijakan Pembayaran Dividen dan Rasio Keuangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 193 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan manufaktur sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cash position, return on assets dan debt to eqity secara serempak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, sedangkan secara parsial variabel yang paling dominan adalah cash position.

Kata Kunci: Cash Position, ROA, Debt to Equity, DPR