Manajemen Prima, Volume IV, Nomor 2, Juli 2014

Kamis, 24 Juli 2014 06:14 | Sudah dibaca 888 kali

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang optimal dan untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan memerlukan elemen-elemen pendukung usaha seperti modal yang cukup, tenaga kerja yang berkualitas, dan faktor-faktor produksi lainnya. Adanya ketidakstabilan antara aset tetap dan profitabilitas perusahaan, dimana terdapat peningkatan dan penurunan nilai aset tetap yang tidak searah dengan nilai profitabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh FATO dan ROA terhadap profitabilitas (Return On Equity) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008-2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 222 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan yang menjadi sampel sebanyak 40 perusahaan.Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara FATO dan ROA dengan profitabilitas yang berarti bahwa variabel bebas tersebut secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada profitabilitas sebesar 58,51% dan sisanya 41,49% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak di amati. Sedangkan secara parsial FATO berpengaruh 5,3% terhadap profitabilitas dan ROA berpengaruh 83,8% terhadap profitabilitas.

Kata Kunci: FATO, ROA, Profitabilitas, ROE

• Silakan klik disini untuk melihat artikel lengkap