EFEKTIVITAS ENTOMOPATOGEN METARHIZIUM ANISOPLIAE METCH DALAM PENGENDALIAN HAMA LARVA KUMBANG TANDUK (ORYCTES RHINOCEROS L) DI PERKEBUNANAN KELAPA SAWIT DESA PADANG CERMIN, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA

Prima Planters

Kamis, 19 Maret 2020 14:52 | Sudah dibaca 560 kali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas entomopatogen Metarzhium. anisopliae dengan konsentrasi berbeda terhadap larva (Oryctes rhinoceros L) instar 1, instar 2, dan instar 3 di dalam kotak tripleks ukuran 40 x 40 cm2. Pelaksanaan penelitian terdiri atas pembuatan biakan perbanyakan cendawan M. anisopliae, menghitung jumlah spora, dan aplikasi cendawan pada larva O. rhinoceros. Penilitian dilakukan di Laboraturium Proteksi Tanaman, Fakultas Agroteknologi, Universitas Prima Indonesia dan Perkebunan Kelapa Sawit Desa Padang Cermin, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Penelitian dimulai dari November 2017 – Februari 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Non Faktorial. Parameter yang diamati adalah persentase tingkat kematian larva O. rhinoceros setelah aplikasi cendawan M. anisopliae. Hasil pengamatan menunjukkan populasi kematian O. rhinoceros pada minggu ke dua dengan jumlah M. anisopliae 20 g pada larva Instar 1 60%, Instar 2 50%, dan Instar 3 53%. Instar yang paling sensitif terhadap M. anisopliae adalah Instar 1, Instar 3, dan Instar 2. Pada pemberian M. anisopliae 40 g pada minggu pertama terjadi kematian 62% pada larva Instar 1, 72% Instar 2, dan 80% Instar 3. Entomopatogen M. anisopliae efektif dalam pengendalian larva kumbang tanduk O. rhinoceros

Kata Kunci: Entomopatogen, Metarhizium anisopliae, Oryctes rhinoceros.